Pernah gak sih kamu pengen banget liburan ke beberapa kota sekaligus tapi bingung ngatur tiketnya? Misalnya kamu pengen mulai dari Jakarta, mampir ke Bangkok, lanjut ke Tokyo, terus pulang dari Seoul. Nah, ini dia rahasianya: pake fitur Multi-City!
Gak banyak yang tau, tapi fitur satu ini tuh sebenernya udah ada di hampir semua situs booking tiket pesawat. Bedanya sama “round trip” atau “one way”, fitur ini bikin kamu bisa masukin beberapa kota sekaligus dalam satu kali pemesanan. Jadi kamu bisa nyusun rute liburan impian yang unik, gak mainstream, dan pastinya lebih hemat dari beli tiket satu-satu.
Apa Itu Fitur Multi-City dan Kenapa Harus Kamu Pakai
Fitur Multi-City adalah opsi pencarian di platform tiket yang memungkinkan kamu booking penerbangan dengan beberapa destinasi sekaligus. Gak cuma dua titik kayak “pulang-pergi”, tapi bisa tiga, empat, bahkan lima kota!
Misalnya:
- Jakarta → Bangkok
- Bangkok → Tokyo
- Tokyo → Seoul
- Seoul → Jakarta
Semuanya bisa kamu atur dalam satu kali proses booking.
Kenapa penting?
- Hemat waktu: Gak perlu cari tiket satu per satu
- Hemat uang: Total harga lebih murah dibanding beli terpisah
- Hemat energi: Semua rute langsung terhubung, gak perlu repot rebook
Jadi kamu bisa lebih fokus ke itinerary dan eksplorasi seru, bukan ribet ngurus tiket.
Kapan Waktu Terbaik Menggunakan Multi-City
Pake fitur Multi-City gak harus selalu buat liburan luar negeri lho. Ini beberapa kondisi terbaik buat pake fitur ini:
- Euro trip: Negara-negara Eropa dekat-dekatan dan transportasinya terhubung
- Asia hopping: Dari Singapura ke Kuala Lumpur, lalu lanjut ke Bali
- Liburan panjang: Punya cuti 2 minggu? Gunakan buat keliling 3–4 kota
- Kunjungan keluarga: Sambil traveling, mampir ke rumah saudara di berbagai kota
- Business trip + leisure: Kerja dulu di Hong Kong, lanjut healing ke Osaka
Yang penting kamu punya waktu dan niat buat eksplor banyak tempat sekaligus!
Cara Menggunakan Fitur Multi-City di Aplikasi Booking
Gampang banget, bro. Hampir semua platform punya fitur Multi-City, cuma kadang suka “ngumpet” atau gak kelihatan jelas.
Langkah-langkah umum:
- Buka aplikasi atau situs seperti Traveloka, Skyscanner, Google Flights, dsb.
- Pilih “Multi-City” di bagian atas opsi pemesanan (biasanya sejajar sama “One Way” dan “Round Trip”).
- Masukkan rute pertama kamu.
- Klik “Tambah Penerbangan” buat masukin rute kedua, ketiga, dan seterusnya.
- Atur tanggal keberangkatan masing-masing.
- Klik cari → tunggu sistem proses → keluar semua opsi penerbangan.
Tips biar hasilnya maksimal:
- Jangan atur jadwal terlalu mepet antar kota
- Sesuaikan jam keberangkatan biar gak terlalu pagi/tengah malam
- Coba berbagai kombinasi rute buat dapat harga termurah
Perbandingan Multi-City vs Round Trip
Biar makin ngerti, yuk bandingin langsung fitur ini sama pemesanan biasa:
Fitur | Multi-City | Round Trip |
---|---|---|
Kota Tujuan | Bisa lebih dari 2 | Hanya 2 (berangkat dan pulang) |
Harga Total | Lebih hemat jika dimaksimalkan | Bisa lebih mahal kalau nambah destinasi |
Fleksibilitas | Super fleksibel (bisa pilih kota & tanggal) | Terbatas (harus kembali ke kota awal) |
Ideal untuk | Liburan panjang, multiple destinasi | Liburan singkat, tujuan tunggal |
Kalau kamu tipe traveler yang doyan eksplor banyak tempat sekaligus, fitur Multi-City jelas pilihan terbaik.
Strategi Hemat Maksimal Pakai Multi-City
Gak cukup cuma tau cara pakenya, kamu juga perlu trik biar fitur Multi-City ini bener-bener kasih manfaat maksimal. Nih strateginya:
1. Cari Titik Masuk dan Keluar yang Murah
Misalnya kamu mau ke Eropa. Jangan selalu masuk dari London. Bisa jadi lebih murah kalau masuk dari Milan dan pulang dari Amsterdam.
2. Manfaatkan Penerbangan Budget
Gabungin maskapai full service dan low cost airlines. Misal, masuk pakai Singapore Airlines, tapi rute selanjutnya pake AirAsia atau Scoot.
3. Perhatikan Visa
Pilih negara yang bebas visa buat WNI atau yang bisa didapatkan satu kali buat banyak negara (contoh: Schengen Visa).
4. Beli di Waktu Promo
Platform booking kadang kasih diskon ekstra kalau kamu beli lewat fitur Multi-City pas ada event promo. Pantengin terus!
5. Booking dari Desktop
Tampilan fitur lebih lengkap, dan loading rute antar kota lebih stabil di desktop.
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Pakai Multi-City
Walaupun keren, banyak yang masih salah strategi waktu pake fitur ini. Hindari kesalahan berikut:
- Terlalu banyak kota dalam waktu singkat → bikin capek dan gak maksimal eksplorasi
- Jadwal mepet antar penerbangan → rawan ketinggalan pesawat
- Gak cek bandara asal/destinasi → bisa aja beda bandara dalam satu kota
- Gak punya backup plan → delay atau cancel bisa bikin seluruh rute berantakan
Ingat ya, makin banyak kota = makin kompleks. Jadi harus rapi banget dalam perencanaan.
Jenis Traveler yang Wajib Coba Multi-City
Gak semua orang cocok pakai fitur Multi-City, tapi kalau kamu termasuk salah satu dari ini, fitur ini bakal jadi andalan kamu:
- Digital Nomad
Punya waktu panjang dan pengen kerja sambil jalan? Kombinasikan coworking spot dan destinasi hits. - Anak Magang atau Student Abroad
Sebelum balik ke Indonesia, keliling dulu negara-negara sekitar. - Backpacker Budget
Lebih hemat dibanding beli tiket satuan. - Creator/Influencer
Lebih banyak kota = lebih banyak konten. - Keluarga Besar
Sekali booking banyak destinasi, cocok buat liburan keluarga besar dengan itinerary gabungan.
Simulasi Rute Liburan Ajaib Pakai Multi-City
Biar lebih kebayang, ini simulasi rute yang bisa kamu buat dengan fitur Multi-City:
Contoh 1: Asia Trip
- Jakarta → Kuala Lumpur
- Kuala Lumpur → Bangkok
- Bangkok → Ho Chi Minh
- Ho Chi Minh → Jakarta
Contoh 2: Euro Trip
- Jakarta → Istanbul
- Istanbul → Rome
- Rome → Paris
- Paris → Amsterdam
- Amsterdam → Jakarta
Contoh 3: Work & Play
- Jakarta → Dubai (meeting)
- Dubai → Athens (liburan)
- Athens → Berlin (event)
- Berlin → Jakarta
Kamu bisa fleksibel banget, bahkan masukin “gap days” buat eksplorasi tanpa buru-buru.
FAQ Seputar Fitur Multi-City
1. Apa semua maskapai mendukung fitur ini?
Sebagian besar maskapai besar mendukung. Tapi untuk rute campuran, gunakan platform agregator seperti Skyscanner atau Google Flights.
2. Bisa pilih kelas penerbangan beda-beda?
Tergantung platform. Ada yang bisa mix kelas ekonomi dan bisnis.
3. Apa bisa refund tiket Multi-City?
Tergantung kebijakan masing-masing maskapai. Biasanya lebih sulit dari round-trip.
4. Bisa dapet promo juga?
Bisa banget. Kadang malah dapet harga spesial yang gak ada di round-trip.
5. Apa aman buat pemula?
Aman, asal kamu perhatikan jadwal dan bandara dengan detail.
6. Bisa tambah kota lagi setelah booking?
Biasanya harus cancel dan rebook. Jadi pastikan rute udah fix sebelum bayar.
Kesimpulan: Multi-City Itu Senjata Liburan Ajaib
Di dunia traveling modern yang makin cepat dan fleksibel, kamu gak bisa cuma ngandelin sistem booking biasa. Fitur Multi-City itu senjata rahasia buat bikin liburan kamu lebih hemat, lebih seru, dan pastinya lebih berkesan.
Gak cuma soal banyak kota, tapi tentang pengalaman baru yang gak bisa kamu dapat dari rute standar. Plus, kamu jadi lebih efisien waktu, tenaga, dan budget.
Kalau kamu beneran pengen rute liburan yang beda dari yang lain—yang bikin teman-teman kamu bilang “GILA, ITU RUTE LIBURAN PALING KEREN!”, jawabannya cuma satu: manfaatin fitur Multi-City sekarang juga.